Membeli mobil saat ini udah tergolong mudah. Banyak leasing yang yang
beramai-ramai menawarkan beragam promo mulai dari cash back sampai DP murah.
Tapi di balik kemudahan itu kita masih dihadapkan pada pilihan membeli
secara cash atau kredit. Belum lagi soal memilih antara mobil baru atau
bekas.
Buat yang berkantong tebal sih tidak perlu galau. Tinggal beli cash habis
perkara.
Lantas gimana dengan kita yang masih punya seabreg prioritas, sementara
gaji tidak gede-gede amat? Kredit tentu jadi jalan keluar yang ampuh asalkan
semuanya dipersiapkan secara matang.
Tag: mobil baru atau mobil bekas, pertimbangan membeli mobil, pertimbangan sebelum membeli mobil baru, pertimbangan sebelum membeli mobil bekas
Tag: mobil baru atau mobil bekas, pertimbangan membeli mobil, pertimbangan sebelum membeli mobil baru, pertimbangan sebelum membeli mobil bekas
Nah, kalau udah siap buat mengkredit, sekarang tinggal tentukan mau beli
mobil baru atau bekas. Simak dulu keuntungan dan kelemahannya yuk, sebelum
menghubungi diler terdekat.
Pro dan kontra membeli mobil baru
Mobil baru tentu memberi banyak keuntungan. Selain tidak perlu khawatir
soal kondisi mesin, mobil keluaran terbaru biasanya dilengkapi fitur-fitur
modern yang tidak terdapat di mobil bekas.
Keunggulan mobil baru
Cek harga Mobil Baru di Kolaka Klik Disini
1. Pikiran tenang karena garansi terjamin
Selain masih kinclong, mobil baru juga dilengkapi garansi dari produsen.
Misalnya saja ada produsen mobil menyematkan garansi 36 bulan atau 100.000 kilo
meter (tergantung mana yang lebih dulu dicapai) untuk semua komponen kecuali
ban.
Jadi seandainya kamu menemukan cacat pabrik pada komponen atau bodi, pihak
produsen bakal mengganti sepenuhnya secara cuma-cuma. Asalkan kerusakan itu
bukan karena faktor kesengajaan atau kelalaian. Misalnya, mobil sudah
dimodifikasi atau mobil dipakai untuk balapan.
2. Premi asuransi rendah
Asuransi mobil itu penting, Premi asuransi mobil berkisar antara 0.42
hingga 0.57 persen dari harga mobil tergantung perusahaan asuransinya.
Sedangkan untuk mobil bekas, perusahaan asuransi biasanya mengenakan premi
asuransi yang lebih tinggi buat mobil berusia lima tahun ke atas. Maklum, makin
tua kendaraan biasanya makin rewel. Namanya juga mesin ya.
3. Servis gratis
Servis gratis jangan sampai nggak dimanfaatkan. Mobil baru bakal
difasilitasi dengan servis gratis beberapa kali sampai batas waktu atau jarak
tempuh tertentu.
Servisnya meliputi penggantian oli dan servis mesin ringan. Biar performa
mobil tetap mantap buat dipakai harian.
Kelemahan mobil baru
1. Harga turun
Mobil memang bukan sebuah investasi. Sebabnya karena harganya terus turun
seiring waktu (depresiasi). Rata-rata penyusutan harga untuk mobil keluaran
Asia sebesar 10 hingga 15 persen per tahun.
Misalnya saja, total dana yang sudah kamu keluarkan untuk mencicil mobil Z
selama tiga tahun adalah Rp 250juta. Jika pada tahun keempat ada depresiasi
sebesar 12 persen, maka harga mobilmu adalah:
= (total harga x depresiasi) x usia mobil
= (Rp 250.000.000 x 12 persen) x 3
= Rp 90.000.000
2. Harga Lebih Mahal
Ada harga ada rupa. Tentu saja harga mobil baru lebih mahal karena
fitur-fitur yang bisa kamu nikmati. Jika memutuskan mengkredit mobil, kamu juga
mesti memperhatikan suku bunga cicilan dan biaya-biaya lain seperti
administrasi, provisi, asuransi dan hal lainnya.
Bagaimana dengan mobil bekas? Menguntungkan enggak sih?
Memilih mobil bekas memang gampang-gampang susah. Gampang karena saat ini
sudah banyak situs online yang menawarkan mobil bekas berkualitas termasuk
Kolaka terbaru. Namun banyak hal yang jadi pertimbangan, termasuk kelengkapan
surat dan riwayat mesin.
Keuntungan mobil bekas
Cari Mobil Bekas di Sulawesi tenggara Klik disini
1. Pertimbangan harga
Harga mobil bekas memang tergolong ramah di kantong. Jika jeli, kamu bisa
menemukan mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta dengan kualitas oke.
Selain wajib mengecek mesin, yang harus dipertimbangkan tentu saja melihat
jarak yang sudah ditempuh itu mobil. Pastikan juga kamu bisa melakukan test
drive sebelum deal dengan si penjual.
2. Depresiasi rendah
Harga mobil bekas biasanya lebih stabil dibandingkan mobil baru. Kalaupun
turun, harganya tidak terpaut jauh dari harga beli.
Coba aja cek harga mobil keluaran 1992. Walaupun sudah berusia 22 tahun,
harganya masih tinggi lho, sekitar Rp 56juta hingga Rp 58juta untuk jenis sedan
tertentu.
3. Fitur Tambahan
Banyak orang yang menjual mobil bekas secara ‘apa adanya’ karena kepepet
butuh dana. Misalkan aja si empunya mobil doyan ngutak ngatik soundsystem atau
modifikasi body kit. Kadang fitur-fitur tersebut sengaja tidak dicopot lagi
demi menggaet pembeli.
Kalo kamu beruntung dan jago menawar, fitur-fitur ini bisa kamu dapatkan
tanpa keluar dana lebih. Lumayan kan kamu tidak usah keluar duit lagi buat
bikin mobilmu unik.
Kelemahan Mobil Bekas
1. Riwayat mobil kurang jelas
Membeli mobil bekas nggak boleh seperti memilih kucing dalam karung. Salah
satu yang wajib dicek adalah riwayat mobil. Apakah mobil tersebut pernah
terlibat kecelakaan, turun mesin, mogok karena banjir, dan sebagainya.
Beberapa diler mobil bekas bakal memberi informasi ini. Tapi, jika bertemu
dengan penjual yang nggak kamu kenal, pastikan mengajak teman, anggota keluarga
atau tetangga yang paham dengan mobil.
2. Biaya perawatan ekstra
Membeli mobil bekas berarti kudu rajin merawatnya biar mesin tetap tokcer,
apalagi buat mobil yang sudah berusia lebih dari lima tahun. Pasti tidak mau
kan, mobil tiba-tiba mogok di tengah kemacetan?
Terlepas dari segala petimbangan tesebut, membeli mobil memang sudah bukan
perkara gengsi, mau bekas atau baru tetap menguntungkan kok, asal dipersiapkan
dengan cermat dan matang. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Selamat berburu mobil!
Tidak ada komentar:
Tulis komentar