Otoproid - Perseneling merupakan komponen transmisi pada sepeda motor yang berfungsi sebagai tuas manual untuk memindahkan gigi sepeda motor.
Untuk motor bebek pabrikan yang ada di Indonesia hampir semua memiliki perseneling standar yakni untuk memasukan gigi percepatannya harus dipijak. Namun tidak jarang ditemui banyak sepeda motor yang telah dimodifikasi pada bagian persenelingnya yaitu persenelingnya telah diubah menjadi footstep underbond atau dalam bahasa pasarnya sering disebut persening "cungkil".
Lantas bagaimana jika footstep underbond ini diterapkan pada motor harian? apa sih kelebihan dan kekurangannya?
Berikut ini otoproid.com akan mengulas tentang kelebihan serta kekurangan menggunakan perseneling footstep underbond pada sepeda motor yang dipakai harian.
Kelebihan
1. Penampilan motor lebih sporty karena menyerupai motor balap.
2. Nyaman saat digunakan untuk tikungan / Cornering (tentu hal ini harus didukung oleh aspek lain misalnya ban dan juga jalanan yang mulus).
3. Posisi duduk dapat diatur sesuai selera pengendara.
4. Pada kecepatan tinggi posisi pengendara bisa lebih menunduk sehingga mengurangi terpaan angin.
5. Perseneling tidak terhalangi saat membawa barang didepan
Kekurangan
1. Untuk motor yang menggunakan tromol belakang rem akan menjadi kurang pakem.
2. Lebih cepat pegal saat perjalan jauh karena kaki selalu menekuk dan badan yang terlalu sering membungkuk.
4. Bagian atas sepatu akan cepat rusak.
Demikian sedikit penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan perseneling footstep underbond. Semoga bisa menjadi pertimbangan bagi anda sebelum merubah perseneling standar anda menjadi perseneling underbond.
Tidak ada komentar:
Tulis komentar