Sebenarnya untuk melakukan jumper aki terbilang cukup mudah namun penting diketahui agar saat melakukan jumper aki dilakukan dengan cara yang benar agar tidak terjadi korsleting.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Jumper mobil.
Sebelum melakukan jumper mobil sebaiknya aki mobil yang akan digunakan sebagai penyuplai arus harus sejenis atau memiliki voltase yang sama. hal ini bertujuan agar arus yang masuk sesuai yang dibutuhkan untuk menghidupkan mobil.
Sebaiknya matikan semua komponen kelistrikan pada kedua mobil.
Adapun susunan yang tepat dalam melakukan jumper mobil ialah sebagai berikut.
1. Dekatkan kedua mobil dengan saling berhadapan.
2. Pastikan transmisi kedua mobil dalam keadaan netral, dan jangan lupa untuk memasang rem tangan.
3. Pasang atau jepitkan salah satu ujung kabel warna merah pada terminal positif aki mobil yang mogok lalu pasang penjepit lainnya pada mobil "pendonor" arus. Pada umumnya terdapat logo plus (+) dan minus (-) didekat terminal aki untuk menandakan bahwa terminal aki tersebut adalah bagian positif atau negatifnya.
4. Pasang penjepit kabel warna hitam pada terminal negatif aki mobil yang bagus dan ujung lainnya dibagian body / casis mobil yang mogok. Hindari memasang penjepit langsung pada bagian terminal negatif aki mobil yang mogok sebab aki yang soak biasanya mengeluarkan gas yang mudah terbakar.
5. Pastikan semua kabel terjepit dengan kuat sebab jika longgar biasanya dapat mengakibatkan percikan bunga api.
6. Diamkan beberapa saat sampai aki mobil yang mogok benar-benar sudah terisi daya.
7. Setelah mobil yang mogok sudah bisa dinyalakan lepas kabel jumper dengan urutan berikut: lepas kabel hitam (negatif) pada body/casis mobil yang mogok, lalu lepas jepitan kabel negatif pada mobil pendonor arus, berikutnya lepas kabel merah (positif) dengan urutan yang sama.
Tidak ada komentar:
Tulis komentar